Proyek Industri Bioetanol Kabupaten Bone juarai SSIC 2025

Makassar, 06/8 (ANTARA) - Proyek Industri Bioetanol Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menjuarai South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2025 yang diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.
"Proposal proyek yang dipresentasikan Pemerintah Kabupaten Bone juara I dari enam kabupaten/kota yang masuk final SSIC 2025, setelah berhasil menjaring 18 proyek 'Clean and Clear' (CnC) dari 16 kabupaten/kota di Sulsel," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Rizki Ernadi Wimanda di Makassar, Rabu.
Pemkab Bone berhasil menyisihkan lima peserta lainnya yakni Pemkot Parepare, Makassar, Pemkab Jeneponto, Luwu dan Luwu Timur yang mengusung proyek investasi unggulan masing-masing.
Sebagai gambaran, Pemkot Parepare mengusung proyek Sistem Penyediaan Air Minum, Pemkot Makassar proyek Makassar Untia Stadium dan Pemkab Jeneponto dengan proyek Pabrik Garam Industri.
Rizki mengatakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Bank Indonesia dalam Forum Percepatan Investasi, Perdagangan, dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Forum PINISI SULTAN) menyelenggarakan SSIC 2025.
Kegiatan itu menjadi sarana untuk menjaring proyek investasi unggulan ready to offer dari tiap kabupaten/kota, selaras dengan arah pembangunan jangka panjang, dan berorientasi pada peningkatan nilai tambah lokal.
"SSIC bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi wadah strategis untuk menampilkan kesiapan daerah dalam menarik investasi, mendorong hilirisasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Proyek-proyek tersebut diharapkan tidak hanya menjadi inspirasi bagi daerah lain, tetapi juga dapat segera direalisasikan melalui sinergi promosi investasi di tingkat nasional maupun internasional, termasuk melalui South Sulawesi Investment Forum (SSIF) 2025 yang akan digelar pada Oktober mendatang.
Sementara itu, Wakil Bupati Bone H Andi Akmal Pasluddin yang mempresentasikan proyek Industri Bioetanol Berbasis Limbah Pertanian mengatakan limbah pertanian yang sangat besar memiliki potensi besar untuk diolah menjadi bahan bakar bioetanol yang ramah lingkungan.
"Karena itu, proyek investasi ini kami ajukan sebagai proposal proyek andalan dari Kabupaten Bone," katanya. (ANTARA/Suriani Mappong)
📬 Berlangganan Newsletter
Dapatkan berita terbaru seputar desa langsung ke email Anda.